English
Esperanto
Afrikaans
Català
שפה עברית
Cymraeg
Galego
Latviešu
icelandic
ייִדיש
беларускі
Hrvatski
Kreyòl ayisyen
Shqiptar
Malti
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
Bosanski
Frysk
ភាសាខ្មែរ
ქართული
ગુજરાતી
Hausa
Кыргыз тили
ಕನ್ನಡ
Corsa
Kurdî
മലയാളം
Maori
Монгол хэл
Hmong
IsiXhosa
Zulu
Punjabi
پښتو
Chichewa
Samoa
Sesotho
සිංහල
Gàidhlig
Cebuano
Somali
Тоҷикӣ
O'zbek
Hawaiian
سنڌي
Shinra
Հայերեն
Igbo
Sundanese
Lëtzebuergesch
Malagasy
Yoruba
অসমীয়া
ଓଡିଆ
Español
Português
русский
Français
日本語
Deutsch
tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ภาษาไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা ভাষার
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türkçe
Gaeilge
العربية
Indonesia
Norsk
تمل
český
ελληνικά
український
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақша
Euskal
Azərbaycan
Slovenský jazyk
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Srpski језик2024-09-19
Jalur produksi otomatismengacu pada bentuk organisasi produksi yang mewujudkan proses proses produk dengan sistem mesin otomasi. Ini dibentuk atas dasar pengembangan lebih lanjut dari jalur perakitan berkelanjutan. Jalur produksi otomatis adalah sistem manufaktur canggih yang mengintegrasikan berbagai perkakas, mesin, teknologi, dan perlengkapan untuk mengotomatiskan serangkaian tugas manufaktur dengan campur tangan manusia sesedikit mungkin.
Hal ini ditandai dengan: objek pemrosesan secara otomatis ditransmisikan dari satu mesin ke peralatan mesin lainnya, dan secara otomatis diproses, memuat dan membongkar, serta memeriksa peralatan mesin. Tugas pekerja adalah mengatur, mengawasi dan mengatur jalur otomatis, dan tidak ikut serta dalam pengoperasian langsung; Mesin dan peralatan berjalan sesuai irama yang seragam, dan proses produksinya sangat berkesinambungan.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa memanfaatkannyajalur produksi otomatisuntuk menghasilkan berbagai macam produk: kendaraan, elektronik, atau bahkan makanan.
Berikut adalah beberapa fitur utama dari sebuahjalur produksi otomatis:
Otomatisasi: meminimalkan atau bahkan menghilangkan campur tangan manusia untuk menurunkan biaya tenaga kerja, meminimalkan kesalahan manusia, dan memungkinkan sumber daya manusia kami yang berharga untuk melakukan tugas yang lebih bermanfaat.
Efisiensi: jalur produksi otomatis menggunakan lebih sedikit bahan dan mengonsumsi lebih sedikit energi dibandingkan metode manufaktur tradisional. Hal ini dapat berarti pengurangan biaya dan peningkatan keuntungan bagi produsen.
Fleksibilitas: bila dirancang dengan benar, jalur produksi otomatis dapat dengan mudah dimodifikasi untuk menghasilkan berbagai produk karena mesin (dan bahkan robot) yang digunakan dalam sistem tidak terbatas pada satu tugas saja.
Konsistensi: jalur produksi otomatis meminimalkan dan bahkan menghilangkan kesalahan manusia dan inkonsistensi, sehingga memungkinkan mereka menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten.
Keamanan: dengan meminimalkan intervensi manusia,jalur produksi otomatisdapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kesalahan manusia, meningkatkan keselamatan kerja.